Suara.com - Seorang wanita wanita 25 tahun, Amber Holt, nekat melemparkan telur ke kepala Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Telur itu menyerempet ke kepala Scott Morrison, tetapi tidak pecah.
Ia melakukan aksi tersebut saat PM Scott Morisson berkampanye di konferensi Country Women's Association (CWA) di Albury pada Mei lalu.
Setelah itu, Holt mengaku menyesali tindakannya. Ia menganggap dirinya egois dan bodoh karena perbuatan tersebut.
Holt telah dijatuhi hukuman di Pengadilan Negeri Albury, Selasa (23/7/2019). Hukuman itu berupa pelayanan masyarakat selama 18 bulan dan 150 jam.
Hakim Rodney Brender mengatakan, tak ada toleransi bagi pelaku tindak kekerasan apa pun.
"Anda tidak bisa menyerang fisik orang lain hanya karena pandangan politik," katanya, dikutip Suara.com dari 9news.com.au.
Di luar ruang sidang, Holt mengatakan kepada awak media bahwa dia menyesali tindakannya dan tidak berniat mengajak siapa pun untuk menirunya.
Menurut keterangannya, ia dan keluarga mengalami perlakuan kejam dan mendapat ancaman setelah insiden tersebut.
Selain itu, Holt juga mengaku bersalah karena kepemilikan ganja saat melakukan penyerangan. Ia pun didenda $100 atau setara Rp 977 ribu.
Baca Juga: Egg Boy Sumbang Hampir Rp 100 Miliar untuk Korban Penembakan di Masjid
Holt juga menyampaikan permintaan maaf kepada CWA karena telah membuat fokus tentang isu regional teralihkan.
Dirinya mengklaim, serangan telur itu ditujukan untuk menarik perhatian para pencari suaka di Pulau Manus.
Aksi pelemparan telur telah terjadi sebelumnya di Australia. Seorang remaja laki-laki bernama Will Connolly memecahkan telur mentah ke kepala Mantan Senator Fraser Anning.
Sikap protes bocah yang kemudian dijuluki 'egg boy' itu dipicu oleh komentar rasis Fraser Anning yang menyalahkan Muslim, seusai terjadi tragedi penembakan pada Maret lalu di dua masjid di Selandia Baru.
"Penyebab sebenarnya dari pertumpahan darah di jalan-jalan Selandia Baru hari ini adalah program imigrasi yang memperbolehkan kaum fanatik Muslim untuk bermigrasi ke Selandia Baru," kata Fraser Anning pada saat itu, sebelum tiba-tiba dihantam telur.
Video yang kemudian viral menunjukkan Fraser Anning meninju Will Connolly. Para pendukung Fraser Anning juga tampak menahan remaja 17 tahun itu dengan mencengkeram lehernya.