Bagaimana pendapat kawan-kawan? Kemarin lapak baca yang bukunya disita oleh aparat, sekarang kelompok masy yang melarang peredaran buku," lanjut @tanah.merdeka.

Video yang sama juga diunggah ke Facebook oleh pengguna akun Ariyadi Nur II, yang memasang logo BMI di profilnya.
"HARI INI SABTU TANGGAL 3 AGUSTUS 2019 , BRIGADE MUSLIM INDONESIA sepakat dengan pihak GRAMEDIA TRANS MALL MAKASSAR untuk menarik semua buku berhaluan paham MARXISME DAN LENIMISME dari GRAMEDIA untuk di kembalikan ke PENERBITNYA, InsyaAllah Makassar bebas peredaran buku-buku paham terlarang.
Muh Zulkifli
Ketua BRIGADE MUSLIM INDONESIA," tulis @Ariyadi Nur II.
Belum ada tanggapan resmi dari pihak Gramedia terkait penggerebekan yang terjadi di salah satu cabangnya ini.