Suara.com - Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut Waketum Gerindra Fadli Zon tidak tertarik bergabung pada kabinet Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Meski demikian, Dahnil tidak menjelaskan alasan Wakil Ketua DPR dari Gerindra itu menolak jika nantinya diminta membantu Jokowi di pemeritahan keduanya.
"Yang jelas saya dengar dari Bang Fadli, Bang Fadli tidak bersedia bergabung," ujar Dahnil usai mengisi acara di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Kabupaten Sukoharjo, Kamis (22/8/2019).
Meski demikian, Dahnil tidak tahu persis apakah Fadli Zon sudah ditawari untuk masuk kabinet atau belum oleh pihak Joko Widodo.
Selain itu Dahnil juga mengaku belum tahu apakah partai yang diketuai Prabowo Subianto akan bergabung ke koalisi parpol pendukung pemerintah atau menjadi oposisi, mengingat belum ada pembicaraan resmi.
"Bapak Prabowo sebagai Ketua Dewan Pimpinan belum pernah membicarakan terkait kursi kabinet saat pertemuan dengan Jokowi, Megawati, BG (Budi Gunawan, red) maupun Jusuf Kalla," katanya.
Meski demikian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Prabowo.
Menurut Dahnil, Prabowo akan tetap aktif memberikan masukan kepada pemerintah terutama terkait hal-hal yang sifatnya kualitatif.
"Misalnya, terkait konsep ketahanan dan pangan, energi dan konsep tentang pertahanan. Konsep tersebut bahkan sudah disampaikan saat bertemu dengan keempat tokoh tadi," katanya.
Baca Juga: Undang Gelak Tawa, Momen Jokowi Pandu Kakek Nomseo Bacakan Pancasila
Ia mengatakan, gagasan yang disampaikan oleh Prabowo lebih bersifat akademik dan ke arah visi bagaimana memperbaiki Indonesia ke depan.
"Kalau kemudian Presiden merasa konsep itu cocok, sesuai dan mau digunakan, silahkan. Kalau enggak juga silahkan," katanya. (Antara)