Telepon dan SMS di Jayapura Dimatikan dan 4 Berita Terpopuler Lainnya

Suara.com - Setelah akses internet, kini komunikasi via telepon dan pesan singkat di Papua juga dimatikan.

Aksi massa yang menentang rasialisme di Papua juga makin memanas hingga kemarahannya ditumpahkan ke mobil dinas milik Dandim Jaya[pura. Beriku 5 berita terpopuler SUARA.com, Kamis (29/8/2019) kemarin:

1. Aksi Anti Rasis di Jayapura Memanas, Pemerintah Matikan Telepon dan SMS

ILUSTRASI - Penampakan kantor DPRD Papua Barat dibakar massa saat kerusuhan di Manokwari. (Jubi.co.id).

Akses komunikasi menggunakan telepon dan pesan singkat di Kota Jayapura, Papua, dimatikan sejak pukul 15.30 WIT ketika massa yang berunjuk rasa anti-rasisme mulai menuju arah Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Kamis (29/8/2019).

Pantauan Antara dari Jayapura, Papua, setelah akses internet diblokir selama kurang lebih dua minggu, kini akses komunikasi lainnya juga tidak dapat digunakan.

Baca selengkapnya

2. 16 Lokasi Polisi Razia Besar-besaran di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok

Operasi Patuh Jaya 2019 akan digelar di wilayah hukum DKI Jakarta pada Kamis (29/82019) hari ini. Razia besar-besaran tersebut akan berlangsung di 16 titik di wilayah hukum DKI Jakarta.

"Operasi dilakukan secara mobile (berpindah-pindah) dengan memperhatikan pelanggaran lalu lintas dan fatalintas kecelakaan lalu lintas," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M. Nasir kepada wartawan, Kamis (29/8/2019).

Baca selengkapnya

3. Aksi Istri Pembakar Suami: Bubuhkan Obat Tidur hingga Ajak Edi Bersetubuh

Aulia Kusuma (35), istri muda pembakar suami dan anak tiri. (Facebook).

Aulia Kusuma alias AK (35), otak di balik kasus pembunuhan berencana dengan membakar mayat korbannya ternyata sempat mengajak Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), suaminya untuk berhubungan badan di rumahnya.

Diduga, hubungan ranjang itu sengaja dilakukan agar aksinya tak dicurigai sang suami. Sebab, sebelum bersanggama, istri kedua Edi itu sempat membubuhkan obat tidur ke dalam jus mentimun yang diminum korban.

Baca selengkapnya

4. Sadis Mutilasi Pacar, Prada Deri Minta Keringanan Hukuman karena Khilaf