Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa amuba adalah organisme hidup sel tunggal yang biasanya ditemukan di air tawar hangat, seperti danau dan sungai.
Menurut CDC, amuba memasuki tubuh melalui hidung, bergerak ke otak dan menghancurkan jaringan otak.
Antara 2009 dan 2018, CDC mengatakan hanya 34 kasus infeksi Naegleria fowleri yang dilaporkan di AS.
Hanya empat orang dari 145 kasus yang diketahui selamat dari amuba pemakan otak antara 1962 dan 2018.