Tidak lama usai membuat surat pernyataan tersebut, Maspupah lantas diajak salah satu anggota polisi untuk ke dalam ruangan. Disana polisi tersebut memberikan sejumlah uang sebesar Rp 10 juta yang menurut pengakuan polisi tersebut sebagai uang duka cita.
"Polisi itu ke kamar Bu sini Bu saya mau ngomong, turut berduka cita ya bu. Kata saya ya, makasih. Diamplopin saya, ini apaan nih pak, kata dia ini buat ngurus jenazah anak ibu," ucapannya.
Maspupah mengaku kekinian dia telah mengikhlaskan kepergian Maulana. Hanya saja dia merasa ingin mengetahui apa sebenarnya penyebab dari kematian anaknya itu.