![Doha, Qatar [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/10/24/o_1avpoe2oh16uj1q1mv2ohnc1svsa.jpg)
Hal tersebut disebabkan karena Qatar terletak di kawasan Teluk Persia.
Rata-rata temperatur permukaan air di teluk ini bisa mencapai 32 derajat Celcius.
Ditambah lagi saat musim panas, nyaris tidak ada awan, dan temperatur air laut semakin meningkat.
"Pemerintah Qatar memanfaatkan inovasi teknologi untuk beradaptasi tinggal di gurun, dan itu patut diacungi jempol," kata Hossam Almeer, data scientist dari Qatar Computing Research Institute (QCRI), seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu, (3/11).