Ditembak Polisi Hong Kong, Jurnalis Indonesia Veby Mega Menuntut Keadilan

Selasa, 03 Desember 2019 | 14:12 WIB
Ditembak Polisi Hong Kong, Jurnalis Indonesia Veby Mega Menuntut Keadilan
Jurnalis Indonesia Veby Mega Indah (Twitter @ajmm19923493)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Vidler mengatakan, dokumen bantuan hukum Veby masih menunggu tujuh minggu setelah diajukan.

Departemen Bantuan Hukum mengatakan tidak akan mengungkapkan rincian kasus Veby untuk alasan kerahasiaan.

Sebelumnya diberitakan, Jurnalis perempuan asal Indonesia, Veby Mega Indah tertembak peluru karet saat meliput aksi demonstrasi di Kota I Wan Chai, Hong Kong pada Jumat (29/9/2019). Ia adalah jurnalis yang bekerja di koran berbahasa Indonesia yang terbit di Hong Kong.

Veby terancam mengalami kebutaan permanen pada mata kanannya karena tertembak peluru karet. Ia membantah adanya kabar bahwa penglihatan matanya sudah meningkat.

Mata kanan Veby cedera parah dan harus dijahit, juga ada luka di mata kiri. Veby sempat memperoleh perawatan medis darurat di lokasi kejadian, sebelum kemudian diboyong ke Rumah Sakit Pamela Youde Nethersole di Chai Wan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI