“Otomatis sudah masuk ke saldo rekening LinkAja,” kata Rahmayani.
Maylia Usmani, Area Team Lead South Sulawesi PT FIntek Karya Nusantara (LinkAja) mengaku senang dengan metode yang digunakan mempelai. Karena telah mempromosikan aplikasi LinkAja. “Kami senang sekali,” katanya.
Menurut Maylia, manfaat memberikan Passolo menggunakan non tunai, uang langsung masuk ke rekening pengantin.
“Jadi lebih mudah, karena tinggal scan,” katanya.
Namun, menggunakan LinkAja masih ada keterbatasannya. Uang yang bisa ditransfer dibatasi maksimal satu rekening Rp 20 juta. Begitu pula rekening penerima hanya bisa menerima kiriman uang maksimal Rp 20 juta.
Untuk mendapatkan fasilitas pengiriman sampai Rp 20 juta, pengguna harus meningkatkan layanan aplikasinya. “Kalau tidak di-upgrade, maksimal transfer hanya Rp 2 juta,” ungkap Melly.
Cara yang digunakan pasangan Rahmayani dan Rahmat ini diprediksi akan menjadi tren baru dalam melaksanakan pesta pernikahan di Sulawesi Selatan. Karena memudahkan setiap orang dalam memberikan Passolo.
“Pakai Passolo Digital,” ungkap salah satu tamu undangan yang hadir, Wahyu Panji.
Menurut Panji, hal yang dilakukan pengantin ini unik. Juga menunjukkan hal yang dulunya cuma khayalan, ternyata bisa terjadi. Betul ada.
Baca Juga: Intip Kemeriahan Resepsi Pernikahan Citra Kirana dan Rezky Aditya
“Tidak menutup kemungkinan bisa jadi tren beberapa tahun ke depan,” kata Panji.