10 Tips Bikin Kerajaan Secara Aman, agar Tak Seperti Kerajaan Agung Sejagat

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 19 Januari 2020 | 21:06 WIB
10 Tips Bikin Kerajaan Secara Aman, agar Tak Seperti Kerajaan Agung Sejagat
Warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, digegerkan oleh kemunculkan orang yang mengaku sebagai pemimpin Kerajaan Agung Sejagat alias KAS. [Facebook]

Melalui franchise, kerajaan mengeluarkan produk bermerek atau layanan jasa tertentu. Anggota dipersilakan untuk turut memproduksi sekaligus menjadi distributor. Kerajaan memberi pelatihan dan memimbing anggota agar memahami standar sistem dan prosedur. Sukses bisnis kerajaan ditularkan kepada anggota.

9. Ciptakan Ikon

Demi kemegahan, kerajaan perlu membuat tanda-tanda tertentu sebagai ikon. Agar mudah dikenali oleh publik. Sekaligus sebagai brand. Sehingga bila publik melihat ikon-ikon itu, mereka langsung teringat atau perhatiannya terarah pada kerajaan.

Ikon kerajaan bisa berupa lambang. Sebuah lambang yang bentuknya unik, mewah, dan mudah diingat. Lambang yang disematkan pada setiap produk kerajaan, ditempelkan di berbagai sudut bangunan kerajaan, dipatungkan di halaman, diarak saat pawai.

Kostum kerajaan juga perlu diciptakan. Kostum yang berhias warna-warna emas yang melambangkan kemewahan seperti milik kerajaan-kerajaan di masa silam. Butuh jasa desainer untuk menciptakan kostum elegan ini. Sebab dia bukan baju semata tetapi bagian dari ikon kerajaan.

Terakhir, ikon yang tidak boleh dilupakan adalah istana. Kerajaan perlu mendirikan bangunan megah sebagai istana.

10. Jangan Bikin Resah

Walaupun legalitas dari pemerintah telah terpegang, ritual diikuti oleh banyak anggota, bisnis jalan dengan sehat; kerajaan tidak boleh membikin resah masyarakat. Kerajaan tetap harus menjaga hubungan harmonis dengan segala pihak.

Keresahan biasanya timbul akibat larangan-larangan yang menyinggung agama atau tradisi tertentu. Misal larangan bagi anggota kerajaan yang beragama Islam untuk melaksanakan salat 5 waktu. Jika itu terjadi, masyarakat hampir pasti resah. Ajaran kerajaan bakal dituduh menyimpang.

Baca Juga: Sunda Empire: Sebentar Lagi Empire Diumumkan, Jack Ma dan Bill Gates Ikut

Justru sebaliknya, ajaran kerajaan diarahkan agar tiap anggota semakin mendalami agama maupun kepercayaan masing-masing. Membuat anggota semakin tekun beribadah. Giat beramal baik.

Termasuk pula hubungan dengan pemerintah. Kerajaan menegaskan dirinya setia pada NKRI. Bahkan, kerajaan membantu berbagai program pemerintah. Semisal program kesejahteraan masyarakat, program kepedulian sosial, program pelestarian budaya, juga program wisata.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI