Andre Rosiade memesan hotel tersebut dengan menggunakan KTP atas nama Bimo Nurahman, pria kelahiran Jakarta, 21 Juni 1994, belakangan diketahui pria itu merupakan ajudan Andre.
Andre Rosiade sendiri membantah bahwa dirinya yang mem-booking PSK dan kamar hotel. Tapi dia mengakui bahwa kamr hotel itu dipesan oleh Bimo, sang ajudannya.
Selain HP dan satu kondom utuh, barang bukti pada penggerebekan itu adalah uang Rp750.000.