5 Tokoh Tolak Jokowi Bangun Terowongan Silaturahmi Istiqlal - Katedral

Sabtu, 08 Februari 2020 | 16:21 WIB
5 Tokoh Tolak Jokowi Bangun Terowongan Silaturahmi Istiqlal - Katedral
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/2/2020). (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Zara Zettira pertanyakan usulan Jokowi bangun Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral (twitter @zarazettirazr)
Zara Zettira pertanyakan usulan Jokowi bangun Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral (twitter @zarazettirazr)

Politikus Partai Demokrat lainnya juga memiliki pendapat yang sama dengan Ferdinand.

Zara Zettira merasa anggaran untuk pembangunan terowongan silaturahmi justru lebih penting dipakai untuk program lainnya. Seperti menggaji guru madrasah.

"Masih ada yang begini pak Jokowi, apakah terowongan silaturahmi itu penting banged?" tulis @zarazettirazr, akun Twitter milik Zara, Sabtu (8/2).

Dalam cuitan itu, Zara menjelaskan bahwa di Lebak Banten masih ada guru madrasah yang hanya mendapat gaji Rp 200 ribu. Pendapat itu tidak cukup untuk membeli beras.

4. Dandhy Laksono

Dandhy Laksono Tolak Jokowi Bangun Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral (twitter @Dandhy_Laksono)
Dandhy Laksono Tolak Jokowi Bangun Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral (twitter @Dandhy_Laksono)

Sutradara, aktivis dan jurnalis, Dandhy Dwi Laksono mengajak menonton film "Beta Mau Jumpa" dalam menanggapi pembangunan terowongan silaturahmi.

Ia berpendapat kerukunan antar umat beragam tak dibangun dari proyek infrastruktur. Hal itu terlihat dalam film "Beta Mau Jumpa" yang menceritakan situasi pasca-konflik Ambon.

"Kebetulan sedang musim nobar film "Beta Mau Jumpa" oleh Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) UGM. Ada pelajaran penting bagaimana kerukunan pasca-konflik Ambon tak dibangun dari proyek infrastruktur," cuit Dandhy, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (8/2/2020).

Ia menambahkan, "Sempatkan menonton dan berdiskusi di komunitas masing-masing. Agar tidak menjadi Jokowi".

Baca Juga: Virus Corona Merebak, Dunia Krisis Stok Masker

5. Yunarto Wijaya

Yunarto Wijaya tidak setuju Jokowi bangun Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral (twitter @yunartowijaya)
Yunarto Wijaya tidak setuju Jokowi bangun Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral (twitter @yunartowijaya)

Bos Charta Politika Yunarto Wijaya juga menyebut terowongan silaturahmi yang disetujui Jokowi sebagai infrastruktur simbolik.

"Penutupan rumah ibadah gak kalah penting pak...urusan toleransi bukan ttg infrastruktur simbolik," tulis Yunarto dalam akun Twitter-nya.

Dalam cuitannya yang lain, Yunarto menyebut bahwa, "Hak beribadah yang dilindungi saya yakin costnya lebih murah dibanding terowongan".

Cuitan tersebut telah mendapatkan lebih dari ribuan like dan retweet saat tangkapan layar diambil.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI