China Dilanda Corona, Warga Arab Ramai-ramai Daftar Jadi Relawan di Wuhan

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 10 Februari 2020 | 08:09 WIB
China Dilanda Corona, Warga Arab Ramai-ramai Daftar Jadi Relawan di Wuhan
Simulasi penangan Virus Corona di RS Margono Soekardjo Purwokerto pada Senin (3/2/2020). [Suara.com/Anang Firmansyah]

Uang hasil penjualan 11 ekor kuda senilai 88.000 yuan atau sekitar Rp 171,9 juta itu diberikan kepada Pemprov Hubei untuk mengatasi wabah virus mematikan.

Penggembala kuda itu tinggal di Kabupaten Wenquan, Daerah Otonomi Xinjiang. Kabupaten Tongcheng, Provinsi Hubei, setiap tahun menyumbangkan 300.000 yuan (Rp 586 juta) kepada warga Wenquan untuk membangun infrastruktur, pengenalan teknologi, dan membangun sekolahan.

"Saya sangat sedih dengan berjangkitnya wabah di Hubei. Mereka banyak sekali bantu kami dan sekarang saatnya saya membantu mereka," ujar Baintolle dikutip China Daily.

Pria yang memiliki 400 ekor kuda dengan pendapatan sekitar 150.000 yuan (Rp 293 juta) per tahun itu mengatakan bahwa kuda melambangkan keberanian dan ketangguhan.

"Saya berharap masyarakat Hubei dengan gagah berani bisa menundukkan virus tersebut. Jangan menyerah. Hati saya bersamamu, meski jarak kita ribuan mil," ucapnya.

Data Komisi Kesehatan China (NHC) hingga Senin pagi menyebutkan bahwa jumlah kasus positif 2019-nCoV sebanyak 37.289, terduga (28.942), parah (6.188), meninggal (813), dan sembuh (2.900).

Provinsi Hubei masih menjadi penyumbang kasus terbanyak di China dengan perincian, positif (29.631), meninggal (871), dan sembuh (1.795).

Sumber: Antara

Baca Juga: Update Terkini Korban Tewas Virus Corona, Tembus 871 Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI