Panggung Oscar 2020 Jadi Riuh karena Pidato Manifesto Komunis

Kamis, 13 Februari 2020 | 14:20 WIB
Panggung Oscar 2020 Jadi Riuh karena Pidato Manifesto Komunis
Ilustrasi patung oscar 2020 (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Marx dan Engels dalam bukunya menyinggung bentrokan kelas sosial antara kaum pekerja "proletar" dan kelas majikan "borjuis". Kelompok borjuis yang memegang kendali dengan mudah menindas kaum di bawahnya.

Tapi, kesengsaraan kaum proletar justru bisa menjadi bumerang bagi kaum borjuis. Mereka menghimpun kekuatan dengan membentuk serikat, bertujuan menghapus strata sosial seperti tujuan komunisme.

Kisah tersebut senada dengan cerita film American Factory karya Reichert. Film ini mengisahkan tantangan besar yang dihadapi sebuah perusahaan pabrik kaca otomotif asal China, Fuyao Glass America, merintis kejayaan di Amerika Serikat.

Fuyao Glass America mengambil alih kuasa General Motors (GM) di Moraine, Ohio, yang meninggalkan penderitaan bagi sejumlah orang, sejak bangkrut pada 2008.

Ribuan karyawan yang diberhentikan GM pada saat itu. Hingga pada akhirnya, setelah menanti enam tahun, beberapa dari mereka dipekerjakan kembali oleh Fuyao Glass America.

Upaya 'penyelamatan' ini mulanya mendapat sambutan ramah, tapi nyatanya seiring berjalannya waktu malah memicu beragam gejolak.

Perbedaan budaya yang bertolak belakang antara China dan AS menjadi faktor terbesar penyebab konflik di lingkungan perusahaan.

Kebebasan yang semula dijanjikan 'perusahaan baru' seketika berubah menjadi aturan yang membelenggu. China disebut tak menyukai upaya pekerja AS untuk membentuk serikat.

Kondisi ini, mengakibatkan adanya gesekan di antara para pekerja sehingga secara langsung menciptakan kubu atau secara halus disebut kelas sosial.

Baca Juga: Ditimpuk Batu Bata oleh Suporter Persebaya, Munster: Sangat Memalukan

Tak mengherankan, ketika Reichert secara terbuka mengatakan,"Dunia akan lebih baik, kalau para pekerja bersatu" membuat riuh Academy Awards 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI