Peta Jakarta Didominasi Biru Akibat Kebanjiran, Guntur Romli Beri Sindiran

Selasa, 25 Februari 2020 | 12:41 WIB
Peta Jakarta Didominasi Biru Akibat Kebanjiran, Guntur Romli Beri Sindiran
Suasana sejumlah kendaraan melintasi banjir yang menggenangi kawasan Bundaran Bank Indonesia di Jakarta Pusat, Selasa (25/2) pagi. [ANTARA FOTO/Winda Wahyu Fariansih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi PSI Guntur Romli menyoroti penampakan banjir Jakarta yang kerap terjadi belakangan. Banjir tersebut menyebabkan peta di Google Maps untuk kawasan Jakarta didominasi oleh warna biru.

Hal itu disampaikan oleh Guntur melalui akun Twitter miliknya @gunromli. Ia menyoroti dominasi warna biru dalam peta tersebut yang maksudnya adalah banjir mengepung ibu kota.

"Tengoklah foto-foto ini, ada biru di peta Jakarta," kata Guntur seperti dikutip Suara.com, Selasa (25/2/2020).

Guntur menyebut peristiwa banjir tak hanya sekali, namun sudah sering terjadi di ibu kota. Peristiwa tersebut seperti terjadi secara berjilid-jilid.

Guntur Romli soal banjir Jakarta (Twitter/gunromli)
Guntur Romli soal banjir Jakarta (Twitter/gunromli)

Guntur melontarkan sindiran telak dengan mengajak warga dan sanak saudara untuk datang ke Jakarta. Sebab, di sana mereka bisa berendam dengan cuma-cuma.

"Itulah pemandangan rutin di Jakarta pada beberapa bulan belakangan ini, banjir berjilid-jilid," ungkaqp Guntur.

Tak sampai di situ, Guntur juga menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebagai penunggu laut. Sebab, saat ditanyai oleh awak media mengenai target penanganan banjir, Anis selalu menjawab menunggu air laut surut.

"Saya mau tanya: @aniesbaswedan ini gubernur apa penunggu laut? Kok setiap ditanya soal banjir. Kan kata dia air itu harus dimasukkan di dalam tanah/bumi, kok tunggu laut? Begitulah kalau terlalu banyak ngomong nggak pernah kerja," ungkap Guntur.

Guntur Romli soal banjir Jakarta (Twitter/gunromli)
Guntur Romli soal banjir Jakarta (Twitter/gunromli)

Empat Pintu Air Siaga 1

Baca Juga: Pengusaha Jakarta: Hari Ini Banjir Terparah di 2020, Rugi Miliaran Rupiah

Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) mengungkapkan empat pintu air siaga 1, terhitung sampai pukul 06.00 WIB. Sementara dua pintu air lainnya siaga dua dan empat pintu lainnya siaga III.

Salah satunya yang berstatus siaga I adalah pintu air Manggarai. Ketinggian air mencapai 955 cm dari normalnya 750 cm. Sampai saat ini hujan juga masih mengguyur lokasi itu.

Selanjutnya pintu air Karet. Air menyentuh angka 700 cm, lebih tinggi 250 cm dari ketinggian normal, 450 cm.

Status siaga 1 juga disematkan pada pintu air Jembatan Merah. Ketinggian air terhitung saat ini mencapai 285 cm. Padahal normalnya hanya 100 cm.

Terakhir adalah pintu air Istiqlal dengan ketinggian air menyentuh angka 360 cm. Pintu ini diberikan status siaga 1 karena normalnya ketinggian air hanya 250 cm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI