Warganet Heboh Serukan Tagar #RezimTutupiCorona, Ada Apa?

Rabu, 04 Maret 2020 | 15:49 WIB
Warganet Heboh Serukan Tagar #RezimTutupiCorona, Ada Apa?
Penampakan plang penunjuk arah ruang isolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (Suara.com/Arga).

Suara.com - Jagat media sosial dibuat heboh dengan kemunculan tagar #RezimTutupiCorona. Publik beramai-ramai menuding pemerintah dibawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) telah berusaha menutupi kasus virus corona di Indonesia.

Dari penelusuran Suara.com, Rabu (4/3/2020), tagar tersebut masuk ke dalam daftar topik terpanas yang banyak dibicarakan oleh publik. Ada lebih belasan ribu cuitan menggunakan tagar tersebut memenuhi linimasa.

Kemunculan tagar tersebut diduga berawal dari pengakuan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono.

Ia mengaku sempat diminta kasus virus corona yang merupakan warga Depok, Jawa Barat sempat tak lebih dulu diumumkan ke publik.

Hardiono mengaku telah mengetahui adanya kasus corona pada Minggu (1/3/2020) malam.

Namun, seorang staf ahli kementerian meminta agar kabar tersebut tak dipublikasikan terlebih dahulu.

Ia diminta untuk merahasiakan kabar tersebut dan menunggu kabar selanjutnya.

Baru keesokan harinya, Senin (2/3/2020), Presiden Jokowi mengumumkannya langsung di hadapan publik. Kabar tersebut langsung membuat warga panik dan khawatir.

Pengakuan dari Hardiono tersebut menimbulkan kecurigaan publik. Banyak pihak yang menuding Jokowi berusaha untuk menutup-nutupi kasus corona di Indonesia.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Harga Masker di Kimia Farma Rp 2.000, Coba Cek

Heboh tagar #RezimTutupiCorona (Twitter)
Heboh tagar #RezimTutupiCorona (Twitter)

Dunia Bertanya-tanya

Sebelumnya, laporan nol kasus virus corona di Indonesia membuat dunia bertanya-tanya. Pasalnya, Indonesia merupakan negara berpenghuni 267 juta jiwa dengan angka kunjungan wisatawan asal China sebanyak dua juta orang sepanjang tahun.

Profesor epidemiologi asal Universitas Harvard Marc Lipsitch menduga ada lebih banyak kasus infeksi virus corona daripada yang telah dilaporkan. Ia meminta agar negara yang dilalui wisatawan asal China meningkatkan kewaspadaan.

"Setiap negara yang melakukan perjalanan bolak balik China dan belum menemukan kasus harus menjadi perhatian," katanya.

PM Australia Meragukan Kemampuan Pengujian Indonesia

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mempertanyakan klaim mengenai virus corona (Covid-19) yang sampai sekarang belum terindentifikasi di Indonesia. Morrison mengisyaratkan keraguan atas klaim tersebut.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI