Rapat Bareng Komisi I DPR, Menlu Sugiono Beberkan Sikap Indonesia Soal Konflik Iran-Israel

Senin, 30 Juni 2025 | 11:31 WIB
Rapat Bareng Komisi I DPR, Menlu Sugiono Beberkan Sikap Indonesia Soal Konflik Iran-Israel
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menegaskan sikap Indonesia dalam menanggapi konflik antara Iran dengan Israel. 9tangkap layar/ist)

Suara.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menegaskan sikap Indonesia dalam menanggapi konflik antara Iran dengan Israel. Menurutnya, Indonesia akan selalu terlibat aktif dalam menciptakan perdamaian di dunia.

Hal itu ditegaskan Sugiono dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/6/2025).

"Dalam menyikapi situasi yang terus berkembang ini Indonesia memposisikan diri jelas seperti yang tercantum di dalam konstitusi kita bahwa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di atas dunia dan Indonesia akan selalu terlibat aktif dalam usaha-usaha menciptakan perdamaian dunia," kata Sugiono.

Ia mengatakan, hal itu sudah ditegaskan juga oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Terlebih Indonesia akan menjadi tentangga yang baik.

"Indonesia akan memposisikan diri sebagai negara tetangga yang baik dan akan menjalankan politik bertetangga baik dengan semua tetangga-tetangga baik mediate yang langsung berbatasan dengan kita intermediate ataupun Tetangga yang jauh," ujarnya.

"Karena ini juga merupakan bagian dari survivalbility bangsa Indonesia kita ingin menjadi bagian dari sebuah kerjasama besar di dunia ini karena kita juga punya tanggung jawab yang besar kepada masyarakat kepada rakyat Indonesia," Sugiono menambahkan.

Untuk itu, kata dia, Kemenlu akan menjalan politik dan kebijakan luar negerinya selalu berpegang pada langkah-langkah pada prinsip-prinsip yang sudah disampaikan oleh Presiden.

"Indonesia sudah menyampaikan bahwa kita mengetuk serangan apapun yang melanggar kedaulatan negara manapun khususnya yang terjadi kemarin yang dilakukan oleh Israel yang merupakan pelanggaran terhadap wilayah dan kedaulatan suatu negara," ungkapnya.

Selain itu, kata Sugiono, Indonesia juga mengecam penyerangan yang dilakukan terhadap instalasi nuklir.

Baca Juga: Titi Kamal Kenang Momen Jadi Juara Cover Girl 97, Ada Jasa Satu Sosok

"Karena hukum internasional telah jelas-jelas mengatur bahwa instalasi nuklir tidak dapat dijadikan sasaran karena resiko terhadap keamanan manusia dan lingkungan hidup dan juga membahayakan rezim non proliferasi senjata nuklir dan traktat nonproliferasi senjata nuklir," pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI