"Namun saya berpikir yang unik. Akhirnya saya menunjukkan video melempar cangkul, sendok, cetok dan alat-alat yang tak lazim digunakan untuk dilempar," kata Eko Hari Cahyono kepada Suara.com.
Diceritakan perwira lulusan Bintara pada 1987 itu, permintaan mantan anak didiknya untuk melihat keahliannya lewat tayangan ini, semata-mata hanya kangen dengan tempat pendidikan di mana mereka pernah menimba ilmu.
Bukan itu saja, Eko Hari Cahyono merupakan instruktur di bidang survival dan Search and Rescue (SAR). Ia telah mengabdikan dirinya di Korps Bhayangkara selama 31 tahun.