Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyambut baik keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menunda penyelenggaraan ajang balap Formula E dalam waktu dekat.
Ferdinad Hutahaean menilai, keputusan tersebut sebagai langkah yang tepat dan bijaksana meski dikeluarkan Anies Baswedan secara terpaksa karena munculnya wabah virus corona Covid-19 di ibu kota.
Pendapat ini disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya. Ia menanggapi tautan artikel Kompas.com berjudul "Formula E di Jakarta Resmi Ditunda karena Virus Corona".
"Good..!! Ini namanya bijaksana (meski terpaksa)," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Rabu (11/3/2020).
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean mengatakan, penundaan ajang Formula E yang rencananya digelar di Monumen Nasional (Monas) pada Juni 2020 mendatang, menandakan bahwa Anies Baswedan memikirkan kepentingan warga daripada urusan pribadi.
Untuk itu, ia pun memberikan pujian kepada orang nomor satu di Jakarta tersebut.
"Mengalahkan kepentingan pribadi/kelompok itu perlu dan baik demi kepentingan yang lebih besar, kepentingan warga.
Good @aniesbaswedan," imbuhnya.

Anies Baswedan Resmi Tunda Formula E
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menunda penyelenggaraan ajang balap mobil listrik atau Formula E. Alasannya, karena wabah virus corona atau Covid-19 masih terus menyebar di ibu kota.
Baca Juga: Garap Bandara Internasional Minangkabau, Waskita Jamin Kualitas Material
Penundaan ini tertuang dalam surat nomor 117/-1.857.73 yang ditandangani oleh Anies. Surat ini ditunjukan kepada organizing commitee atau penyelenggaran Formula E, yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Surat ini ditulis pada tanggal 9 Maret 2020. Dalam pernyataan tertulisnya Anies menyebut pertimbangan utama penundaan karena perkembangan virus corona di Jakarta yang diketahui semakin mengkhawatirkan.
"Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," ujar Anies dalam suratnya yang dikutip Suara.com.
Meski demikian, Anies tidak memberitahukan sampai kapan penundaan dilakuakan. Sejauh ini belum ada pernyataan lebih rinci dari pihak Pemprov atau Jakpro mengenai nasib Jakarta sebagai tuan rumah Formula E.