Poster Imbauannya Dikritik, Staf Khusus Presiden Beri Klarifikasi

Rabu, 25 Maret 2020 | 18:28 WIB
Poster Imbauannya Dikritik, Staf Khusus Presiden Beri Klarifikasi
Belva Devara, CEO RuangGuru yang jadi staf khusus Presiden Jokowi. (Dok. Instagram)

"Selama ini sejak dilantik, saya menyumbangkan seluruh gaji dan tunjangan saya melalui program  @ciptanyata untuk UMKM. Sudah berjalan 4 bulan, dengan total nilai hibah Rp 200 juta (gross)," tutupnya.

Belva Devara komentar soal corona (BNPB)
Belva Devara komentar soal corona (BNPB)

Sebelumnya diberitakan, Staf Khusus Presiden, Adamas Belva Syah Devara menuai kritikan. Hal itu terkait dengan pernyataanya mengenai wabah corona di Indonesia.

"Bukan waktunya saling menjatuhkan atau saling membully, ayo bertanya pada diri sendiri apa yang bisa saya lakukan untuk negeri," kata Belva Devara seperti yang dikutip dari BNPB.

"Menyalakan lilin lebih baik daripada menyalahkan kegelapan," tambahnya.

Ungkapan motivasi yang dinyatakan oleh Belva tersebut mendapat tanggapan dari komika Arie Kriting.

"Halah, sebulan lalu banyak yang ingetin akan bahaya corona ini. Negara ngapain? Becanda dan ngeyel. Sekarang menyuruh kita nanya diri sendiri lagi. Pakai acara menyalakan lilin, mau ngepet boss?" tulis Arie Kriting melalui akun Twitternya pada Selasa (24/3/2020).

Tak hanya Arie Kriting, politisi Partai Golkar Achmad Annama pun melayangkan kritik pada ungkapan salah satu pendiri Ruang Guru tersebut.

"Mohon maaf. Jujur, kalau digaji 50 juta rupiah hanya untuk bicara ini, mubadzir! Rakyat sudah kenyang motivasi dari Tung Desem atau Mario Teguh," cuit Achmad Annama pada Selasa (24/3/3030)

"Tugas kalian bukan cuma pungut pajak tapi timbal balik kasih sayang perhatian ke masyarakat. Sampai sini paham?" tambahnya.

Baca Juga: Pedagang Masker Kain Raup Rp 500 Ribu per Hari

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI