Pulang Rawat Pasien Corona, Dokter Disambut Sorak dan Tepuk Tangan Tetangga

Kamis, 26 Maret 2020 | 17:26 WIB
Pulang Rawat Pasien Corona, Dokter Disambut Sorak dan Tepuk Tangan Tetangga
Dokter disambut meriah oleh tetangga [Twitter.com/ValaAfsha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mengalihbahasakan dari NDTV, pada Kamis (19/3/2020) Modi meminta masyarakat untuk muncul di balkon atau beranda rumah pada pukul 5 sore. Masyarakat diminta bersorak selama lima menit untuk menyemangati tenaga medis.

Dokter disambut meriah oleh tetangga (twitter.com/ValaAfsha)
Dokter disambut meriah oleh tetangga (twitter.com/ValaAfsha)

Stigma Tenaga Medis di Indonesia

Kejadian yang kontradiktif terjadi di Indonesia. Sejak virus corona mewabah di Indonesia, perawat, dan dokter yang bekerja di Rumah Sakit mulai menjadi korban stigma masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhillah.

Jurnalis senior Sofie Syarief mewakili Harif Fadhillah mengungkapkan hal itu lewat akun Twitter-nya @sofiesyarief. Ia mengatakan bahwa sejumlah perawat dan dokter saat ini mulai menjadi sasaran stigma warga.

"Tadi Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Pak Harif Fadhillah bilang perawat (dan dokter) mulai jadi sasaran stigma warga," tulis @sofiesyarief.

"Beberapa cerita masuk soal upaya pengusiran oleh tetangga karena dianggap jadi pembawa virus. Bahkan anak-anak jadi sasaran," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI