
Di Inggris, pemerintah mengatakan 477.000 orang mengajukan permohonan selama sembilan hari terakhir untuk Kredit Universal, pembayaran untuk membantu biaya hidup bagi mereka yang menganggur atau berpenghasilan rendah.
Resolution Foundation think-tank, lembaga riset yang berbasis di Inggris, mengatakan terjadi peningkatan lebih dari 500 persen dari periode yang sama tahun 2019.
Peningkatan itu menunjukkan bahwa negara itu "sudah berada di tengah-tengah krisis pengangguran yang bergerak lebih cepat dibandingkan saat krisis keuangan".
Sementara itu tingkat pengangguran Irlandia dapat melonjak menjadi sekitar 18 persen pada musim panas dari 4,8 persen bulan lalu, Lembaga Riset Ekonomi dan Sosial mengatakan pada hari Kamis, memproyeksikan resesi sebesar 7,1 persen pada tahun 2020.
"Pengangguran sangat fluktuatif dalam menanggapi aktivitas ekonomi, yang cukup mengkhawatirkan dalam pandangan kami," kata Lee dari Organisasi Buruh Internasional.
"Sentimen di kalangan bisnis mungkin akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk kembali ke kegiatan normal," katanya. "Mereka membuat keputusan cepat untuk menyesuaikan tenaga kerja mereka daripada mempertahankan pekerja mereka."
Sumber: Antara