Bukannya Dipuji, Petugas Medis yang Tangani Corona di India Justru Diusir

Rendy Adrikni Sadikin | Farah Nabilla
Bukannya Dipuji, Petugas Medis yang Tangani Corona di India Justru Diusir
Suasana di kawasan Rajpath, India yang sepi usai pemerintah setempat memberlakukan lockdown atau karantina akibat wabah virus corona yang telah menjangkiti 300 lebih warganya. (Foto: AFP/Xavier Galiana)

"Banyak dokter yang terdampar di jalanan bersama barang bawaan mereka. Ini terjaadi hampir di seluruh negeri," bunyi surat yang diajukan ke pemerintah India tersebut.

"Orang-orang takut. Saya mengerti. Tapi sepertinya aku saya jadi tidak tersentuh," ujarnya.

Menanggapi kasus ini, para dokter di All India Institute of Medical Sciences meminta bantuan pemerintah.

"Banyak dokter yang terdampar di jalanan bersama barang bawaan mereka. Ini terjadi hampir di seluruh negeri," bunyi surat yang diajukan ke pemerintah India tersebut.

Mengetahui hal tersebut, Perdana Menteri Modi meminta rakyatnya untuk berhenti memperlakukan pekerja medis sebagai paria, sebuah kaum dengan kasta terendah. Ia pun menggambarkan mereka yang berjuang melawan virus seperti 'dewa'.

Baca Juga: Hubungan Memanas! Pasukan India dan Pakistan Terlibat Baku Tembak Malam Ketiga

"Hari ini mereka adalah orang-orang yang menyelamatkan kita dari kematian, menempatkan hidup mereka dalam bahaya," seru Modi.