Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melaporkan jumlah warganya meninggal akibat virus corona terus meningkat. Meski hari Kamis belum berganti, sudah ada 38 orang yang telah dimakamkan.
Sementara itu, seorang perawat RSPAD Gatot Subroto meninggal akibat terinfeksi virus corona. Saat jasadnya dibawa menuju ke tempat pemakaman, sejumlah orang melakukan penghormatan terakhir hingga aksi tersebut viral di media sosial.
Selain dua berita di atas, Suara.com telah merangkum beberapa berita heboh lainnya sepanjang Kamis (2/4/2020).
1. Anies: Belum Setengah Hari Ini, Ada 38 Orang Dimakamkan karena Corona

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jumlah orang yang meninggal karena virus corona covid-19 semakin banyak. Hari Kamis (2/4/2020) belum genap saja, sudah ada 38 orang yang dimakamkan.
Hal ini diungkap Anies saat melakukan konferensi video bersama Wakil Presiden Maruf Amin. Anies melaporkan, 38 orang yang wafat itu terkait kasus virus corona—artinya tak semuanya dinyatakan positif terinfeksi.
2. Sopir Avanza Tewas di Tol Slipi, Gara-gara 2 Mobil Mewah Kebut-kebutan

Seorang pengemudi mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1100 CKY tewas dalam kecelakaan beruntun di Tol Dalam Kota arah Slipi.
Baca Juga: Pemprov Jabar Beri Sinyal Pemilihan Wabup Bekasi Terancam Diulang
Pengemudi itu tewas setelah ikut terbakar dalam kendaraan saat kecelakaan tersebut terjadi di KM 14 Jalur A atau Out Ramp Taman Anggrek, Selasa (31/3) sore kemarin.
3. Anies Berjanji Bagikan Masker Gratis, PSI: Kalah Sama Jabar dan Bu Risma
![Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberikan keterangan kepada pers soal penanganan virus corona Covid-19 di ibu kota pada Kamis (26/3/2020) di Balai Kota. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/26/38922-gubernur-anies-baswedan-pakai-masker-di-hadapan-publik.jpg)
Politikus Partai Solidaritas Indonesia Mohamad Guntur Romli mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berencana membagikan masker gratis kepada warga.
Guntur Romli menilai kebijakan Anies tersebut kalah langkah dibandingkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang sudah menerapkan strategi lebih canggih untuk memerangi teror virus corona.