Apa itu WHO dan apa yang mereka lakukan?

Suwarjono Suara.Com
Minggu, 19 April 2020 | 13:57 WIB
Apa itu WHO dan apa yang mereka lakukan?
WHO (BBC)

Tapi Trump sendiri dihujani kritik tentang cara ia menghadapi wabah Covid-19 di AS, yang kini sudah ada 32.000 kematian.

Ia juga sedang menghadapi pertarungan geopolitik dengan China, yang sudah terjadi sebelum pandemi Covid-19.

Trump bukan satu-satunya yang mengkritik pujian WHO terhadap China dalam menangani wabah ini. Terutama terkait perlakuan China terhadap tenaga medis yang dibungkam di awal penyebaran virus.

Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jendral WHO, berulangkali menyatakan ia bergeming soal pujiannya terhadap China.

Katanya, respons China terhadap wabah itu telah membantu perlambatan penyebaran virus itu secara global, memberi waktu bagi negara-negara lain untuk menyiapkan diri.

Dr. Ghebreyesus dan beberapa ilmuwan lain, juga menekankan bahwa China bersedia secara sukarela memberi kode genetik virus itu dengan cepat, sehingga banyak negara bisa segera melakukan tes diagnosa dan mengembangkan vaksin.

Sekalipun begitu, kritik terhadap China cukup luas.

Devi Sridhar, profesor bidang kesehatan masyarakat global di University of Edinburgh, mengatakan: "China tidak mengabarkan pada dunia saat wabah baru memasuki tahap awal. Jelas ada penundaan.

"Mereka mencoba mengecil-ngecilkan wabah ini di fase-fase awalnya."

Prof. Sridhar yang menyelidiki mengenai tanggapan WHO terhadap wabah Ebola di Afrika Barat, menyebut dirinya sebagai pengkritik terkeras WHO.

Ia menambahkan: "Sulit untuk menimpakan seluruh kesalahan pada upaya yang dilakukan oleh WHO mengingat mereka harus seimbang antara membuat negara-negara anggota serius menangani wabah ini, di sisi lain harus tetap membuat semua mau bekerja sama.

Sebagian besar peran WHO adalah diplomasi. Mereka tak bisa memaksa negara anggota untuk memberi informasi terkait wabah, dan hanya bisa mengandalkan kesukarelaan.

Prof Sridhar mengatakan WHO bisa meraih popularitas seandainya Dr. Ghebreyesus sejak awal mengutuk China atas kelambatan respons di fase awal wabah. Namun, kata Prof. Sridhar, itu bisa menghalangi respons global terhadap Covid-19.

"Apa yang bisa didapat dari sana? Ia tetap perlu meminta China untuk membagikan data."

Prof Sridhar yakin WHO di belakang layar menekan China untuk lebih berterus terang di masa-masa awal wabah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI