Setelah pensiun, Arief memutuskan tinggal di Sidorejo Lor, salatiga bersama sang istri, Leila Ch Budiman. Penyakit Parkinson perlahan-lahan menggerogoti kemampuan fisiknya.
Semasa hidupnya, Arief Budiman banyak membuat karya sastra. Berikut karya sastra yang dilahirkan oleh Arief Budiman semasa hidupnya:
- Chairil Anwar: Sebuah Pertemuan (skripsi sarjana psikologi UI) (Pustaka Jaya, 1976)
- Perdebatan Sastra Kontekstual (editor Ariel Heryanto; memuat tulisan Arief Budiman tentang topik ini) (1985)
- Transmigrasi di Indonesia: Ringkasan Tulisan dan Hasil-Hasil Penelitian (1985)
- Pembagian kerja secara seksual: sebuah pembahasan sosiologis tentang peran wanita di dalam masyarakat (Gramedia, 1982)
- Jalan Demokrasi ke Sosialisme: Pengalaman Chile di Bawah Allende (Disertasi untuk gelar Doktor sosiologi pada Universitas Harvard) (1986)
- Melawan Tanpa Kebencian (Galangpress, 2018)
Arief Budiman juga pernah mendapatkan penghargaan atas karya esainya berjudul 'Manusia dan Seni'. Ia mendapatkan Hadiah Ketiga majalah Sastra pada 1963.
Selain itu, Arief Budiman juga pernah menerima penghargaan dari Bakrie Award yang disponsori oleh keluarga Bakrie dan Freedom Institute untuk bidang penelitian sosial pada 2006.