Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

Rabu, 29 April 2020 | 16:53 WIB
Sejarah Masuknya Islam di Indonesia
Ilustrasi berdoa, shalat, ibadah. [Shutterstock]

3. Teori Persia

P.A. Hosein Djajadiningrat mengemukakan teori datangnya Islam dari Persia ini karena banyaknya persamaan budaya Islam antara Indonesia dengan Persia.

Peringatan Assyura arau 10 Muharram untuk memperinhati syahidnya Huesein ini terdaat di kedua negara.

Penggunaan ejaan membaca huruf Arab antara orang Persia dan Indonesia pun memiliki kemiripan.

Selain itu, ajaran Syaikh Siti Jenar dengan ajaran Sufi Iran Al-Hallaj juga memiliki kesamaan yang berkembang dalam bentuk puisi.

Teori ini juga menunjukkan bahwa Islam Persia mempengaruhi perkembangan mazhab Syafi'i yang dianut umat muslim Nusantara.

4. Teori Muslim China

Selain ketiga teori di atas, ada pula teori sejarah masuknya Islam di Indonesia yang berasal dari umat muslim China.

Menyadur dari NU Online, teori ini dikemukakan oleh Slamet Mulyana dan Sumanto Al-Qurtuby,

Baca Juga: Seberapa Sering Kamu Harus Mencuci Masker Kain dan Bagaimana Caranya?

"Ini bukan teori saya tapi ditulis oleh salah satu profesor Indonesia yang sekarang mengajar di Saudi yaitu Profesor Al Qurtuby," kata Budy Sugandi yang saat itu tengah menjadi kandidat Doktor di Southwest University, China.

Budy menjelaskan, pedagang Muslim China datang dan menetap di Indonesia melalui Palembang pada abad ke-9.

Para pedagang China ini kemudian menjalin perkawinan dengan warga setempat.

Hingga terjadi perkawinan seorang perempuan China dengan Raja Brawijaya V yang kemudian melahirkan anak bernama Jin Bun atau yang lebih dikenal sebagai Raden Patah. Raja pertama Kesultanan Demak.

Sumber:

Artikel "Empat Teori Islam Masuk Ke Nusantara" oleh Husni Sahal dan Ahafiz Kurniawan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI