Suara.com - Didi Kempot meninggal dunia di usia 53 tahun. Ia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah pada Selasa (5/5/2020) pagi.
Gaung kepopuleran Didi Kempot juga sampai ke media internasional.
Media asing South China Morning Post, menyebut sosok Didi Kempot sebagai penjaga gawang bahasa Jawa dalam budaya pop tanah air. Ia dinilai mampu mengubah genre musik campursari menjadi lebih menarik sehingga digandrungi oleh kalangan anak muda.
"Via Vallen dan Didi Kempot menjaga bahasa Jawa tetap hidup dalam budaya pop," demikian tulis South China Morning Post, Senin (2/12/2019).
Sepanjang kariernya, almarhum telah menulis lebih dari 700 lagu di mana hampir sebagian besar menggunakan bahasa Jawa.
Menjelang tutup usia, ia bahkan sempat menulis lagu tentang wabah virus corona berjudul "Ojo Mudik" yang berarti "Jangan Mudik".
Lagu tersebut ditulis sebagai imbauan agar masyarakat tidak mudik ke kampung halaman selama wabah COVID-19 belum surut.
Selain itu, Lord Didi juga sempat menggelar konser amal pada tanggal 11 April 2020. Konser yang ditayangkan lewat Kompas TV itu berhasil menggalang dana hingga lebih dari Rp 3 miliar untuk membantu masyarakat yang terdampak corona.
Baca Juga: Potret Kenangan Aksi Panggung Didi Kempot saat Menghibur Sobat Ambyar