-
Ponpes Lirboyo adalah lembaga pendidikan Islam bersejarah dan sangat terpandang.
-
Alumninya terbukti sukses di berbagai bidang, dari ulama hingga pengusaha.
-
Tokoh seperti Said Aqil dan Ning Imaz adalah alumni Lirboyo.
Suara.com - Nama Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, perhatian tertuju pada sebuah program di stasiun televisi Trans 7 yang dinilai telah menyinggung dan melecehkan salah satu kyai sepuh dari pondok pesantren bersejarah tersebut.
Insiden ini sontak memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk Gus Miftah dan tokoh agama lainnya.
Di tengah hebohnya kontroversi ini, banyak yang kembali menyoroti reputasi Lirboyo sebagai salah satu kawah candradimuka para ulama dan tokoh besar di Indonesia.
Didirikan oleh KH Abdul Karim pada tahun 1910, Ponpes Lirboyo tidak hanya dikenal sebagai pusat pendidikan Islam, tetapi juga memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan, salah satunya dengan mengirimkan santrinya dalam peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.
Kualitasnya terbukti dari deretan alumni yang kini menjadi tokoh berpengaruh, mulai dari ulama, cendekiawan, hingga pengusaha sukses.
Berikut adalah beberapa tokoh ternama yang merupakan jebolan Pondok Pesantren Lirboyo:
![Acara Trans 7 yang diduga menyinggung Ponpes Lirboyo [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/10/14/74332-acara-trans-7-yang-diduga-menyinggung-ponpes-lirboyo-youtube.jpg)
1. KH Said Aqil Siradj
KH Said Aqil Siradj, Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini merupakan salah satu alumnus paling terkenal dari Lirboyo.
Saat remaja, beliau menimba ilmu di bawah bimbingan langsung para kyai, seperti KH Mahrus Aly dan KH Marzuqi Dahlan.
Baca Juga: Erick Thohir, STY dan Timnas Indonesia yang Menjadi Inter Milan Jilid Kedua
Setelah dari Lirboyo, perjalanannya menuntut ilmu berlanjut ke berbagai pesantren dan universitas ternama, termasuk di Yogyakarta dan Timur Tengah
2. KH Mahrus Aly
Meski dikenal sebagai salah satu tokoh besar dan pengasuh legendaris Lirboyo, KH Mahrus Aly awalnya datang sebagai seorang santri.
Lahir di Cirebon, kehausannya akan ilmu membawanya berkelana dari satu pesantren ke pesantren lain.
Setelah dianggap mumpuni di Ponpes Kasingan, Rembang, beliau memutuskan untuk nyantri lagi di Lirboyo di bawah asuhan langsung sang pendiri, KH Abdul Karim.
3. Mohammad Amirudin