2001: Cincinnati
Pada 9 April 2001, kerusuhan meletus di Cincinnati, Ohio, setelah pembunuhan seorang pria kulit hitam berusia 19 tahun, Timothy Thomas, oleh seorang polisi kulit putih.
Wali kota Charlie Luken menerapkan aturan jam malam selama empat hari di kota itu pada 16 April. Hal tersebut ditandai sebagai kerusuhan terburuk kota itu dalam lebih dari 30 tahun, di mana 70 orang terluka.
2014: Ferguson
Terjadi aksi demonstrasi dan kerusuhan selama 10 hari, sejak 9-19 Agustus 2014. Hal tersebut dipicu oleh pembunuhan seorang remaja berkulit hitam yang tidak bersenjata, Michael Brown, oleh seorang perwira kulit putih. Pada akhir November, polisi tersebut didakwa bersalah sehingga menyebabkan ledakan kemarahan baru.
2015: Baltimore
Pada 19 April 2015, Freddie Gray, seorang pria kulit hitam berusia 25 tahun, meninggal seminggu setelah menderita cedera tulang belakang yang serius di sebuah van polisi setelah ditangkap oleh petugas Baltimore.
Penangkapan itu direkam dalam video dan disiarkan, yang menyebabkan kerusuhan dan penjarahan di Baltimore. Kota itu sendiri dihuni oleh 620 ribu penduduk, yang hampir dua pertiganya berkulit hitam. Keadaan darurat diumumkan dan pihak berwenang terkait hal tersebut.
2016: Charlotte
Baca Juga: Kerusuhan di Minneapolis, Jurnalis Reuters Kena Tembak Polisi
Pada September 2016, di Charlotte, North Carolina, kadang-kadang terjadi protes keras atas penembakan polisi terhadap Keith Lamont Scott, 43 tahun.
Polisi mengatakan penembakan itu terjadi ketika mereka melihatnya memegang senjata ketika kendaraannya didekati. Polisi mengklaim melihatnya menggulung rokok ganja. Namun keluarganya mengatakan dia tidak bersenjata.