Kendati telah dikembalikan, namun pihaknya tidak mengetahui persis apakah cool box itu telah dibuka oleh oknum warga yang mengambil atau tetap dibiarkan tertutup.
Menurutnya, sampel yang berada dalam cool box tersebut bisa berbahaya karena berisi hasil pemeriksaan pasien terduga Corona.
“Bahaya itu, karena di dalam cool box itu ada satu hasil pemeriksan di dalamnya. Berandai-andai misalnya itu orang memegang dan menyetuh atau membuka kebetulan itu barang hasilnya positif kan menyebar itu. Tapi saya perhatikan itu dalam kondisi tertutup saat dikembalikan. Sudah kembali dua-duanya,” katanya menjelaskan.