Pasca ditinggal kedua orang tuanya, Amar sebenarnya diterima oleh sebagian besar anggota keluarga. Ada beberapa kerabat jauh secara teratur datang dan mengunjungi.
"Tapi beberapa dari mereka terus menyerang identitas saya, menuduh saya bahwa saya adalah alasan orang tua saya meninggal," ucap Amar.
Ia menambahkan, "Tidak hanya itu, mereka sering memegang payudara saya, bahkan bagian lain dari tubuh saya, dan terus berkata 'Lihat? Ini adalah bukti besar bahwa kamu adalah seorang gadis!"
Menurut Amar, bullying dari kerabatnya ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Sebab, ia yakin, orang tua Amar pasti akan membela.
"Pelecehan ini menyebabkan saya sangat kesakitan, dan saya menyadari saya benar-benar perlu menjalani operasi sesegera mungkin," kata Amar.
Ia juga telah merencanakan untuk pindah ke kota lain agar lebih aman, tetapi untuk saat ini tidak mungkin karena COVID-19.
Amar berencana melakukan operasi kelamin. Ia percaya operasi ini akan menghilangkan rasa sakit yang dirasakannya
Saat ini ia sedang mengumpulkan uang. Amar juga membuka donasi jika ada orang yang ingin membantunya.