"Maaf pak di tempat saya meletus balon hijau 'derr' bukan 'dorr'. Apakah ini karena perbedaan frekuensi atau kerapatan udara sebagai media penghantaran suara?" tulis @Recklys_My_Day.
"Versi medium overthinking (overthinking bahasa): Hijau dan kacau sama-sama punya akhirnya '-au' alias berima untuk menjadi lagu. Jadi hijau dipilih pencipta lagu (AT Mahmud) meletus duluan," tulis @_fireshare.