Ia menambahkan, "Pesen buat orang tua plis stop bunuh mimpi anak-anak kalian kelak. Arahin bukannya cuman ngelarang tapi gak ngasih solusi. Percaya atau gak ini bakal berdampak ke anak ketika mereka sekolah, bisa jadi crisis identity berkepanjangan. Luntang-lantung passion nya dikubur."
Netizen lain, @arohman***** ternyata memiliki kisah yang hampir sama.
"Sama kaya aku yang selalu iseng bikin baju-baju barbie dari zaman-zaman SMP sampai sekarang walau ngumpet-ngumpet. Dulu juga sempet ketauan dan di buang semuanya," ungkapnya.
Tak sedikit pula warganet yang mengaku ingin membantu T merajut.
Ada netizen yang bersedia mengajari bocah laki-laki itu hingga berniat membelikan alat rajut.
Unggahan tentang kisah T ini telah memperoleh 30 ribu retweet dan 86 ribu like pada Kamis (2/7/2020).