
Merasa ada yang janggal, korban lalu mengadu ke saudara lelakinya soal tes swab vagina ini.
Keduanya lalu bertanya kepada dokter untuk memastikan apakah ada swab dari alat kelamin untuk uji Covid-19.
Dari sini, korban langsung mengajukan aduan ke polisi yang berujung penangkapan Deskhmukh dengan tuduhan pemerkosaan dan penganiayaan yang serius.
"Terdakwa telah dikirim ke tahanan pengadilan setelah penahanan polisi berakhir hari ini (31 Juli). Dia sejauh ini belum mengajukan permohonan jaminan," kata Wanjari.
Insiden ini memicu kecaman dari publik, termasuk para petinggi negara seperti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Maharashtra Yashomati Thakur hingga Presiden Brigade Bhumata Ranragini Trupti Desai yang menyebutnya sebagai kejaman terhadap perempuan.