Nasib Korban Kebakaran Pasar Senggol, Mengungsi di Masjid sampai Menganggur

Senin, 24 Agustus 2020 | 18:51 WIB
Nasib Korban Kebakaran Pasar Senggol, Mengungsi di Masjid sampai Menganggur
Korban kebakaran di kawasan Pasar Senggol, Jalan Cendrawasih lorong 10, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Suara.com/Aidil)

Suara.com - Kebakaran hebat yang terjadi di kawasan Pasar Senggol, Jalan Cendrawasih lorong 10, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (22/8/2020) lalu menyisahkan duka mendalam.

Para warga di sana yang menjadi korban kebakaran banyak yang mengungsi.

Salah satunya yang dialami oleh Ketua RT D RW 1, Imran (41) yang terpaksa mengungsi bersama keluarganya di Masjid Quraisy yang tak jauh dari lokasi kebakaran.

Imran mengaku dirinya bersama kedua anaknya yakni Aliyah Azizah (12) dan Algazalih Imran (6) terpaksa mengungsi di masjid karena satu-satunya rumah miliknya sudah tak dapat lagi digunakan.

Suara.com melihat sendiri kondisi rumah warga yang terbakar di kawasan Pasar Terong, Jalan Cendrawasih, Makassar.

Umumnya rumah yang terbakar di sana kini hanya tersisa puing-puing bangunan saja, salah satunya rumah milik Imran.

Bahkan, yang lebih parah adalah yang memang sudah berubah menjadi arang setelah dilalap sijago merah. Beberapa lokasi kebakaran pun sudah ada garis polisi.

"Untuk sementara di masjid. Warga yang mengungsi di masjid, tidak terlalu banyak sekitar 10 orang karena mereka juga punya keluarga," kata Imran kepada Suara.com saat ditemui di lokasi kebakaran, Senin (24/8/2020).

Selain mengungsi di masjid, kata dia, mayoritas warga yang menjadi korban kebakaran di daerah itu, saat ini mengungsi ke rumah keluarga mereka masing-masing.

Hal ini ditempuh lantaran rumah yang dulunya digunakan untuk bertahan hidup, sekarang sudah tidak dapat digunakan lagi. Kondisi rumah-rumah warga di sana kini tinggal beralakan tanah dan beratap langit.

Baca Juga: Bocah Dibikin Teler, Fahira: Pelaku Biadab Ini Alhamdulillah Ditangkap!

"Mereka (warga) itu semua ada keluarganya sekitar 100-200 meter dari rumahnya yang terbakar. Jadi mereka ke rumah keluarganya," kata dia.

"Ada juga macam saya, mengungsi di masjid. Ada beberapa di Masjid, terus besoknya baru mengungsi ke rumah keluarganya," Imran menambahkan.

Untuk nasib pedagang di Pasar Senggol, Jalan Cendrawasih, Makassar, katanya, sudah kehilangan mata pencaharian. Tempat dan barang dagangan mereka semuanya luwes terbakar.

"Saat ini tidak bisa menjual karena habis semua terbakar. Sama sekali tidak bisa menjual, dia punya barang semua habis terbakar, rumah saja habis. Apalagi barang, tempat tinggal ya tinggal puing-puing saja," jelas katanya.

Meski begitu, Imran masih bersyukur. Sebab, semua keluarganya selamat dari kobaran api ketika itu. Apalagi, bantuan untuk korban di lokasi kebakaran saat ini tetap lancar.

"Alhamdulillah saat ini lancar untuk makanan dan kebutuhan sehari-hari seperti pakaian. Kalau material tidak ada. Belum, masih ditunggu-tunggu kalau material tapi kalau untuk sumbangan-sumbangan makanan, pakaian, minuman-minuman alhamdulillah lancar," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI