Selain dari M. Said Didu, sejumlah politikus lain pun ikut bersuara. Tifatul Sembiring misalnya, melalui akun Twitternya pada Minggu (23/8/2020) ia menyebutkan bahwa buzzeRp memecah belah bangsa dan harus dihentikan.
Keras! Tifatul Sembiring: Algoritma BuzzerRp Ini Memecah Belah Bangsa
Keberadaan buzzeRp di tengah dunia perpolitikan Indonesia menuai sorotan sejumlah tokoh, salah satunya Tifatul Sembiring. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika RI tersebut menyuarakan komentar tentang keberadaan buzzerRp melalui akun Twitter pribadinya, Minggu (23/8/2020).
"Algoritma buzzeRp ini memecah belah bangsa," tulis Tifatul Sembiring.
Menurutnya, buzzeRp seringkali melakukan tindak provokasi yang berlebihan. Mereka tidak jarang menghakimi orang tanpa bukti-bukti yang kuat. Selain itu, Tifatul Sembiring pun menilai buzzeRp sering mencela orang yang berbeda pandangan dengan mereka tanpa pandang bulu.
Cara kerja buzzeRp tersebut oleh Tifatul Sembiring dinilai mengancam persatuan Indonesia sehingga mestinya dihentikan saja.
"Cara-cara seperti ini mesti dihentikan karena mengancam persatuan," pungkasnya.