Setelah 15 menit kemudian, lanjut dia, masukan rempah-rempah yang sudah disiapkan seperti sahang atau lada, kayu manis, cengkeh atau bumbu sop setengah kilogram, daging 10 kilogram yang sudah dicincang dan ditambah kecap asin.
“Aduk terus selama satu jam lebih. Kalau total membuat itu (Bubur Suro) memakan waktu 4 jam hingga kita sajikan,” ungkap dia.
Ia pun berharap tradisi seperti ini tetap diteruskan oleh penerus berikutnya. Dengan begitu, yradiai bagi-bagi bubur ini tak pernah hilang.
“Semoga tradisi ini terus dilakukan. Jangan sampai berhenti,” katanya.