"Kita nanti evaluasi, satu minggu lagi, kita lakukan rapid test ulang, ada nggak keterjangkitan. Kalau nggak ada berarti protapnya berjalan dan kelas lainnya bisa masuk juga," ucapnya.
Gubernur Kalbar Sutarmidji juga menjelaskan bahwa seluruh sekolah di Kalbar boleh dibuka jika guru dengan pelajar dapat dipastikan tidak ada yang positif dari hasil swab test dan rapid test.
Dia menyebut alasan sampai saat ini simulasi pembelajaran tatap muka terkendala. Karena terdapat beberapa guru dan siswa yang telah dinyatakan positif corona berdasarkan dari hasil swab test.
"Harusnya disterilkan dulu," ungkap Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Kontributor : Eko Susanto