Kandidat yang mendapat dukungan paling banyak diminta untuk membentuk kabinet baru, tetapi kelas politik Lebanon yang terpecah sering macet karena siapa yang memegang jabatan senior dan kementerian utama.
Adib ditunjuk oleh empat mantan perdana menteri, termasuk Hariri, pada saat konsultasi yang dilakukan hari Senin. Kelompok militan kuat Hizbullah dan sekutunya juga mendukung Adib.
Pimpinan Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengatakan para pendukungnya akan bekerja sama dan memfasilitasi pembentukan pemerintahan yang mampu memperbaiki kondisi ekonomi dan melakukan reformasi.
Krisis ekonomi di Lebanon telah melemahkan nilai mata uang Lebanon lebih dari 80%, menyebabkan pengangguran, kemiskinan dan inflasi melambung tinggi.
Infeksi virus dan kematian juga meningkat, mendorong pihak berwenang untuk memberlakukan kembali beberapa pembatasan pada kegiatan ekonomi dan sosial yang sebagian besar telah diabaikan di tengah kemerosotan.