Kendati terlihat lebih mendukung kepolisian, Donald Trump turut memberi perhatian terkait korban kekerasan rasial tersebut, terutama bagi yang secara langsung terdampak.
"Saya merasa sangat sedih untuk siapa pun yang mengalami itu," kata Trump, mengacu pada penembakan polisi, dan bahwa dia merasa terhormat untuk bertemu dengan pendeta ibu Blake, satu-satunya dua orang kulit hitam di meja bundar Trump.
Pendeta James Ward mengimbau upaya yang lebih besar untuk mengubah hati orang dan membawa kesembuhan dan kedamaian bagi komunitas kulit berwarna.
Sementara istri dan rekan pendeta Sharon Ward berkata, "Saya pikir penting untuk memiliki orang kulit hitam di meja untuk membantu menyelesaikan masalah."