Suara.com - Masih ingat Andre Rosiade gerebek PSK NN di Hotel Kyriad Bumi Minang, Minggu (26/1/2020) lalu? Kini kasus itu sudah bergulir di pengadilan.
Terakhir, Senin (7/9/2020) kemarin Tiga politisi Partai Gerindra hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan prostitusi online dengan terdakwa pekerja seks berinisial NN, 27 tahun dan muncikarinya AS, 25 tahun di Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Padang.
Politisi Gerindra ini adalah Andre Rosiade, Bimo Nurahman, dan Rio Handevis.
Mereka ini hadir sebagai saksi dalam perkara dugaan pelanggaran UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU tentang Pornografi, setelah sempat mangkir pada empat kali sidang sebelumnya.
Pada awal sidang, ketiga saksi disumpah di bawah Al Quran oleh majelis hakim yang dipimpin oleh Hakim Ketua Reza Himawan dengan hakim anggota Hakim Suratni dan Liviana Tanjung untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya.
Dalam sidang, Rio membantah dirinya memakai jasa seks NN sebelum penggerebekan oleh tim Polda Sumatra Barat (Sumbar) bersama Andre Rosiade di Hotel Kyriad Bumi Minang, Minggu (26/1/2020).
Dia menuturkan dalam kasus tersebut, dia diminta oleh polisi untuk menjadi informan.
![[Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/05/40585-struk-andre-rosiade.jpg)
Awalnya, dia datang pada hari penggerebekan sekitar pukul 11.00 WIB ke Hotel Kyriad Bumiminang untuk menghadiri acara penyampaian visi-misi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Partai Gerindra.
Penggerebekan terjadi di lantai 6, sedangkan acara Partai Gerindra itu di lantai 2.
Baca Juga: Antar Cabup Positif Corona, Begini Kondisi Fadli Zon dan Andre Rosiade
"Jadi, pada waktu itu, Polda meminta saya menjadi informan untuk membuktikan prostitusi online di Kota Padang," ujarnya.
Dia lalu dibriefing oleh polisi sebelum penjebakan dilakukan.
Atas permintaan polisi, kata dia, sekitar pukul 13.00 WIB, meng-instal aplikasi MiChat dan membuat akun atas nama Feri dengan menggunakan telepon genggam miliknya sendiri.
![[Instagram.com/andre_rosiade]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/05/34656-kondom-psk-nn-andre-rosiade.jpg)
Dia lalu mendapatkan akun target MiChat Tari. Akun tersebut mengirimkan sejumlah foto wanita berbusana minim. Lalu disepakati harga Rp 800.000.
Awalnya, lanjut Rio, akun MiChat Tari meminta agar transaksi dilakukan di Hotel Grand Zuri Padang, tapi akun Michat Feri milik Rio menawarkan transaksi di Hotel Bumiminang saja karena sudah booking kamar.
Akun Michat Tari setuju.