Pulang Ibadah Minggu, Seorang Ibu di Maluku Tengah Dianiaya Anak

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 14 September 2020 | 14:10 WIB
Pulang Ibadah Minggu, Seorang Ibu di Maluku Tengah Dianiaya Anak
Kapolres Malteng AKBP Rositah Umasugi menjenguk korban rumah sakit. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Patrik (22) pemuda Kampung Waraka Kecamatan Teluk Elpaputih Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Provinsi Maluku harus berurusan dengan polisi lantaran tindakan penganiayaan yang dilakukannya.

Dia diketahui menganiaya ibunya lantaran tidak memberikannya uang untuk ongkos pergi ke Ambon.

"Pelaku awalnya diringkus warga karena berusaha melarikan diri usai melakukan penganiayaan berat terhadap korban Ny Fransina Hehanusa (50) pada Minggu (13/9/2020)," kata Kapolres Malteng AKBP Rositah Umasugi saat dihubungi Antara dari Ambon, Senin (14/9/2020).

Sementara korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Masohi akibat mengalami luka potong di bagian kepala dan tangan serta memar pada sekujur tubuhnya.

Sama halnya dengan pelaku juga masih menjalani perawatan medis akibat sempat dihakimi warga.

Rositah menjelaskan, peristiwa penganiyaan sekitar pukul 11.00 WIT itu berawal ketika pelaku meminta uang dari korban untuk biaya perjalanannya ke Ambon.

"Saat itu korban baru pulang ibadah minggu, lalu melihat pelaku sementara mengemas pakaiannya. Korban menanyakan mau kemana dan pelaku menjawab mau ke Ambon," ungkap Kapolres.

Korban saat itu juga sempat menyarankan pelaku untuk mengurusi surat-surat sebagai syarat bagi pelaku perjalanan. Namun, pelaku tidak memberikan respon dan kembali meminta uang.

Tetapi korban tidak menyampaikan jika tidak mempunyai uang sehingga pelaku merasa kesal dan langsung melakukan penganiyaan dengan menggunakan kepalan tangannya berulang kali sehingga inunya terjatuh.

Baca Juga: Anak Durhaka! Pemuda di Maluku Tega Aniaya Ibu Kandung, Tangan Nyaris Putus

Merasa tidak puas dengan kepalan tangan, pelaku kemudian mengambil benda tajam dan terus melakukan aksi penganiayaan terhadap ibu kandungnya hingga mengalami luka di sekujur tubuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI