Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon tak terima dengan kesimpulan polisi menduga motif pelaku penusuk Syekh Ali Jaber karena alami halusinasi. Fadli menilai aksi penusukan tersebut murni pembunuhan berencana.
Hal itu disampaikan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon. Fadli Zon curiga dengan kesimpulan yang disampaikan oleh kepolisian.
Fadli Zon menilai, aksi penusukan yang dilakukan oleh pria berusia 24 tahun itu murni tindakan pembunuhan berencana.
"Kok sudah ada kesimpulan karena halusinasi. Jelas pembunuhan berencana," kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Selasa (15/9/2020).
Fadli Zon mengecam keras aksi penusukan terhadap seorang ulama. Ia mendesak aparat kepolisian agar segera mengusut kasus tersebut dan menemukan dalangnya.
"Harus dicari dalangnya!" tegas Fadli Zon.

Ditusuk saat Ceramah
Syekh Ali Jaber sebelumnya ditusuk oleh orang tidak dikenal saat tengah berdakwah di Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Kota Bandarlampung, Minggu (13/9/2020) kemarin.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 17.15 WIB saat Syekh Ali Jaber tengah berdialog dengan jamaah.
Baca Juga: 4 Fakta Baru Alpin Sang Penusuk Syekh Ali Jaber, Antara Percaya dan Tidak
Tiba-tiba, seorang pria tidak dikenal menghampiri Syekh Ali Jaber dan menusukkan pisau hingga mengenai lengan bahu kanannya.