"Tidak pernah ada yang mengatakan belahan dadaku adalah masalah, mereka jelas-jelas menatap payudaraku, menyebutnya sebagai 'itu'," kata Jeanne merespon penjaga yang menyebutkan aturan museum.
Kepada Jeanne, staf museum mengatakan "aturan adalah aturan", dan memintanya untuk memakai jaket jika ingin tetap masuk ke museum yang menampilkan beberapa karya lukisan telanjang populer dari abad ke-19 itu.
Sempat menolak memakai jaket, perempuan ini akhirnya mengiyakan permintaan itu dan diizinkan masuk ke dalam museum.
"Saya memakainya sepanjang musim panas. Saya merasa nyaman memakainya dan itu cantik." jelas Jeanne mengenai gaun yang dipakainya. "Saya bukan hanya payudaraku, saya bukan hanya sebuah tubuh." tegas Jeanne