Ahok Buka Aib Pertamina, Said Didu: Kasihan Erick Thohir 'Ditelanjangi'

Rabu, 16 September 2020 | 12:19 WIB
Ahok Buka Aib Pertamina, Said Didu: Kasihan Erick Thohir 'Ditelanjangi'
Menteri BUMN Erick Thohir. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu merasa iba dengan Menteri BUMN Erick Tohir. Pasalnya, ia menilai Erick Thohir sedang 'ditelanjangi' oleh anak buahnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Belum lama ini, Ahok membongkar aib-aib di perusahaan plat merah tersebut. Salah satunya adalah menyebut komisaris di Pertamina merupakan 'titipan'.

Said Didu melalui akun Twitter miliknya @msaid_didu, mengaku merasa iba dengan posisi Erick Thohir saat ini.

"Kasihan pak Menteri @erickthohir ditelanjangi oleh anak buahnya," kata Said Didu seperti dikutip Suara.com, Rabu (16/9/2020).

Said Didu justru balik menantang Erick Thohir untuk membalas aksi Ahok yang bermain 'buka-bukaan'.

Salah satu inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonsia (KAMI) itu menantang Erick Thohir membongkar siapa sosok yang menitipkan Ahok agar bisa menjadi pimpinan tertinggi di Pertamina.

"Kira-kira pak menteri berani enggak buka siapa yang menitip Ahok?" tantang Said Didu.

Said Didu iba dengan Erick Thohir, aib Pertamina dibuka Ahok (Twitter/msaid_didu)
Said Didu iba dengan Erick Thohir, aib Pertamina dibuka Ahok (Twitter/msaid_didu)

Ahok Disorot

Dalam beberapa bulan terakhir, Ahok diprotes sejumlah kalangan, terutama setelah Pertamina rugi sekitar Rp11 triliun pada semester pertama tahun 2020. Ahok disalahkan.

Baca Juga: Andre Usul Jokowi dan Erick Copot Ahok: Bikin Gaduh dan Kinerja Biasa Saja

Tetapi sejumlah kalangan yang lain menilai Ahok tidak bisa disalahkan soal itu karena posisi dia sebagai pengawas direksi perusahaan, bukan eksekutor program-program yang dibuat perusahaan pelat merah itu.

Sebelum itu, Fortune mengumumkan lagi daftar 500 perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia atau Fortune Global 500 tahun ini.

Di antara 500 nama perusahaan itu, tidak ada lagi nama Pertamina. Padahal, pada tahun 2019, perusahaan milik negara ini berada di peringkat 175. Perusahaan ini ketika itu menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang masuk daftar Fortune.

Terdepaknya Pertamina dari daftar Fortune juga dinilai salah Ahok.

Tapi yang paling mengejutkan isu yang muncul baru-baru ini disampaikan Ahok. Ahok melalui YouTube bercerita tentang posisinya di Pertamina. Dia bilang bukan lagi sebagai pengawas direksi, tetapi eksekutor.

Ahok mengibaratkan posisi komisaris di BUMN seperti "neraka lewat, surga belum masuk". Sebab, semua keputusan rapat umum dan pemegang saham yang menentukan Key Performance Indicator dewan kerja komisaris dan direksi dilakukan di Kementerian BUMN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI