Tengku Menerka Ceramah Ini Bikin Komunis Kepanasan Sama Syekh Ali Jaber

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 18 September 2020 | 11:58 WIB
Tengku Menerka Ceramah Ini Bikin Komunis Kepanasan Sama Syekh Ali Jaber
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjenguk ulama Syekh Ali Jaber di kediamannya yang berada di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (15/9/2020) / Foto : KSP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Ustaz Tengku Zulkarnain menerka kasus penusukan terhadap penceramah Syekh Ali Jaber dilatari ketidaksukaan pendukung komunis dan sekuler terhadap pesan dakwahnya.

“Saya melihat begini, harusnya polisi kejar. Walau Syekh Ali dikenal adem, namun ada ceramahnya yang mengokohkan agama. Itu yang bikin panas komunis dan kaum Sekuler,” kata Tengku melalui saluran YouTube Dua Sisi yang dikutip Hops -- media jaringan Suara.com, Jumat (18/9/2020).

Tengku menyontohkan bagian ceramah yang dia yakini bikin hati komunis panas. 

“Salah satu ceramahnya begini: Saya ingin berjuang, dan banyak melahirkan banyak penghafal Alquran. Dan satu hari nanti saya berharap ada imam, yang mengimami satu juta orang, dan itu diimami Presiden,” kata Tengku.

Menurut Tengku pesan tersebut menjadi momok bagi komunis dan sekuler.

“Itu berbahaya bagi mereka komunis dan sekuler. Sebab mereka nggak suka ini.”

Tengku berharap polisi mendalami kemungkinan tersebut, apakah isi ceramah ada kaitan dengan latar belakang penusukan Syekh Ali Jaber di Bandarlampung pada Minggu (13/9/2020), sore.

PKS desak pengesahan RUU Perlindungan Tokoh Agama

Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih menilai kejadian penusukan terhadap Syekh Ali Jaber menjadi pengingat urgensi keberadaan RUU Perlindungan Tokoh dan Simbol Agama untuk segera disahkan menjadi UU.

Politikus dari Fraksi PKS DPR mengutuk aksi penyerangan terhadap ulama asal Arab Saudi itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI