Keputusan pemerintah untuk menggratiskan biaya tes COVID-19 mengakibatkan antrean panjang di pusat pengujian di sejumlah kota dan kapasitas tes naik enam kali lipat dari puncak gelombang pertama virus corona.
Sekitar 1,2 juta tes dilakukan pekan lalu, kata menteri kesehatan. Menurut data, 5,4 persen tes positif.
Para dokter mengatakan banyak tes COVID-19 yang sia-sia, sebab sejumlah orang yang tak mengalami gejala, atau tidak melakukan kontak dengan kasus positif, menjalani berbagai tes.