Sementara itu, seorang warganet menyatakan ketidaksetujuannya atas pemaparan Susi. Ia bahkan menilai Susi juga punya keinginan untuk berkuasa.
"Saya kurang sepakat Bu Susi bilang RR ini bapak bangsa. Dan ternyata Anda juga ngebet pengen berkuasa ya bu," tulis seorang warganet.
Menyimak respons warganet itu, Susi lantas meluruskan maksud pernyataannya soal bapak bangsa, dan mengabaikan tuduhan soal keinginan berkuasa.
"Yang saya maksud Bapak Bangsa di sini bukan RR, yang statemen: Negeri ini bukn hanya negeri akal tapi juga negeri spiritual adalah Bung Karno," tegas Susi Pudjiastuti.
Gugatan Rizal Ramli
Aktivis politik Rizal Ramli menggugat ambang batas pencalonan atau presidential threshold sebesar 20 persen di Mahkamah Konstitusi.
Menurut Rizal, kalau PT pilpres tersebut tak digugat, maka tak ada peluang bagi putra-putri terbaik bangsa menjadi pemimpin nasional melalui pemilu.
Untuk diketahui, presidential threshold adalah ambang batas perolehan suara yang harus diperoleh oleh partai politik dalam suatu pemilu untuk dapat mengajukan calon presiden.
Mantan menteri era Presiden Gus Dur itu berkelakar, kalau ambang batas pencalonan tetap 20 persen, tokoh-tokoh yang hanya mengandalkan pencitraan diri akan muncul sebagai presiden.
Baca Juga: Benih Lobster Diselundupkan, Susi Pudjiastuti: Masih Adakah Kewarasan Akal?
"Nah kami ingin menghapuskan (PT 20 persen) jadi nol, sehingga siapa pun putra-putri terbaik Indonesia bisa menjadi bupati, gubernur, atau presiden," kata Rizal di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2020).