Ringankan Biaya Pengobatan, Kemnaker Beri Bantuan kepada Pekerja Migran

Selasa, 22 September 2020 | 19:07 WIB
Ringankan Biaya Pengobatan, Kemnaker Beri Bantuan kepada Pekerja Migran
Direktur PPTKLN Kemnaker, Eva Trisiana, mengunjungi kediaman Siti di Desa Wantilan RT 009/03, Kecamatan Cipeundey, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (Dok : Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Siti menambahkan, ia harus menjalani kemoterapi 3 x sebelum dan 3 x pasca operasi. Setiap kemoterapi menelan biaya hampir Rp 1juta.

"Terima kasih Kemnaker. Bantuan ini sangat membantu bolak-balik pengobatan ke RS Santosa, terutama untuk menebus obat yang tidak ter-cover BPJS Kesehatan. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi. Sekali lagi terima kasih untuk Kemnaker, " ujar Siti, seraya terisak-isak.

Sementara itu, Lily Pujiati, Kordinator Peduli Buruh Migran (PBM) menyambut positif langkah Kemnaker memberikan dana bantuan fasilitasi kepada Siti.

"Saya apresiasi. Di saat situasi pandemi, Kemnaker hadir memberikan dana fasilitasi kepada PMI bermasalah, " katanya.

Lily menambahkan PBM siap bersinergi dengan Pemerimtah dalam menangani permasalahan buruh migran di dalam dan luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI